Indonesia International Contribution Project (IICP) merupakan projek sosial kerjasama antara Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Hiroshima University of Economics (HUE) yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa yang bermatapencaharian sebagai penenun kain lurik. Pada Sabtu, 14 November 2020 kemarin, HUE IICP bekerjasama dengan BEM FEB UGM mengadakan IICP Webinar 2020 dengan mengangkat tema “Thriving The Normal: Traditional Culture Empowerment through Collaborative Sociopreneurship”. Webinar yang dilaksanakan pukul 09.30 – 11.30 melalui aplikasi Zoom ini bersifat terbuka untuk umum dan berhasil menarik perhatian sebanyak 80 peserta.
Dengan mendatangkan Vania Santoso (Co-Founder of Startic) sebagai pembicara dan Brigita Titah N. (Founder of Untuk Dunia, Runner Up of Dimas Diajeng Bantul 2019) sebagai moderatornya, peserta webinar mendapatkan berbagai insight baru tentang istilah social entrepreneurship, contoh bisnis yang bergerak di bidang tersebut beserta permasalahan yang sering dihadapi, hingga kiat-kiat berbisnis sosial bagi mahasiswa. Webinar dimulai dengan pemutaran video IICP kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Vania Santoso dan QnA berhadiah di akhir acara. Dengan dilaksanakannya webinar ini, diharapkan peserta dapat terus berinovasi, salah satunya dengan melaksanakan social entrepreneurship agar perekonomian dapat terus berjalan dan juga mendorong masyarakat akan kesadaran berbudaya (cultural awarness) akan budaya tradisional Indonesia.