Pemberian waktu kepemimpinan maksimal dua periode bagi presiden Indonesia, menyebabkan sering terjadinya pergantian kebijakan di setiap pergantian pemimpin. Dimana dapat disimpulkan bahwa kebijakan yang diterapkan di setiap periode tersebut sebagian besar bersifat jangka pendek. Pertanyaan seperti apakah kebijakan jangka pendek ini cukup efektif dalam menjaga elektabilitas pemerintah, dan apakah waktu yang diberikan cukup untuk mencapai tujuan yang konkrit banyak didiskusikan dan dipertanyakan. Untuk mewadahi diskusi kebijakan pemerintah tersebut, Departemen Kajian Aksi dan Riset Strategis BEM FEB UGM bekerja sama dengan BEM FEB UI menggelar diskusi online yaitu Distara x Ngopi, yang membawa tema “Quick Wins: Alternative Policies to Upscale Public Trust Towards Government Agenda”. Diskusi ini dilaksanakan pada tanggal 27 September 2020 pukul 13.15 – 15.30 WIB melalui platform Zoom dan Youtube.
Acara dibuka oleh penjelasan tentang penyelenggara forum diskusi yaitu Diskusi Taman Makara (Distara) dan Ngobrol Perkara Isu (Ngopi). Dilanjutkan dengan perkenalan dua pembicara utama yaitu Prof. Dr. Sri Adiningsih yang merupakan Guru Besar FEB UGM dan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Detimpres) 2015 – 2019, dan Edbert Gani Suryahudaya yang merupakan peneliti CSIS Departemen Politik dan Perubahan Sosial.
Diskusi dimulai dengan presentasi latar belakang pentingnya pemahaman politik sebagai mahasiswa ekonomi oleh Prof. Dr. Sri Adiningsih. Materi dilanjutkan dengan pembahasan keadaan ekonomi-politik Indonesia seperti welfare state, market socialism dan socialist market, pembahasan buku kajian watimpres 2019 dan UUD 1945, serta implementasi masa kini materi tersebut. Diskusi dilanjutkan oleh pembicara kedua yaitu Edbert Gani Suryahudaya, yang berfokus pada materi serta teori politik-ekonomi diantaranya Principle Agent Model, time consistency problem, dan economic perceptions vs perceptions on democratic performance. Diskusi ditutup dengan sesi tanya jawab antara peserta diskusi dan pembicara. Untuk pembahasan dan jalan acara diskusi secara lengkap dapat dilihat di Youtube BEM FEB UGM.
